INILAH PENTINGNYA SERTIFIKASI UNTUK BEKERJA DI INDUSTRI PERHOTELAN MENURUT KETUA LSK

14 November 2023

Siapa yang tertarik bekerja di hotel? Persaingan industri perhotelan kini semakin ketat, terutama untuk industri perhotelan internasional. Maka dari itu, seseorang perlu memiliki sertifikasi agar dapat bekerja optimal di industri tersebut. Sertifikasi merupakan penjaminan mutu atau passport quality assurance untuk menilai apakah seseorang layak atau tidak bekerja di industri.


Aji Samsurizal selaku Ketua Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) Bidang Perhotelan menyatakan bahwa salah satu cara mendapatkan sertifikasi perhotelan ialah dengan terjun ke pendidikan vokasi, baik melalui SMK, perguruan tinggi, maupun lembaga kursus dan pelatihan (LKP). Ia menjelaskan bahwa pendidikan vokasi sangat penting dalam membentuk karakter dan sikap kerja, baik itu hard skills maupun soft skills


“Sertifikasi juga dinilai sebagai bukti ketuntasan proses pembelajaran di kursus ataupun SMK. Hal ini juga sebagai penjaminan mutu untuk dunia usaha, industri, dan dunia kerja (Dudika),” ungkap Aji memaparkan.

 

Aji menjelaskan bahwa sertifikasi di LSK setara dengan ijazah sesuai dengan UU Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003. Jika peserta didik mempunyai sertifikasi artinya mereka tuntas dalam pembelajaran. 


Dalam pelaksanaanya, uji kompetensi di LSK berbasis Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang terdiri atas dua metode, yaitu teori dan praktik.


Aji mengungkapkan, “Unsur-unsur yang dinilai adalah kemampuan praktik, pengetahuan perhotelan, hard skill dan soft skill dengan kemampuan multitasking/multi demand driven.” 


Ia pun menerangkan lebih lanjut, bahwa uji kompetensi terdapat dua jenjang. Pertama Jenjang II KKNI yang diujikan adalah room division yang meliputi housekeeping dan front office. Sementara itu, jenjang III merupakan pengujian dalam bidang food and beverage sekaligus room division. Akan tetapi, saat ini industri memilih pegawai yang memiliki sertifikasi jenjang III.


“Itulah mengapa dengan semua bidang diujikan, kita menghasilkan lulusan multitasking and multi demand driven sehingga outcome-nya mereka mempunyai peluang bekerja lebih luas,” tutur Aji.


Keunggulan sertifikasi yang sangat terlihat jelas memang dapat membuka peluang kerja lebih luas. Banyak posisi manajerial dan eksekutif dalam industri perhotelan mensyaratkan sertifikasi sebagai salah satu kriteria seleksi.


Selain itu, sertifikasi tidak hanya mencerminkan tingkat keterampilan, tetapi juga dapat mempengaruhi daya tawar gaji seseorang. Pemegang sertifikasi memiliki dasar yang kuat untuk menegosiasikan gaji yang lebih tinggi, mengakui bahwa mereka membawa nilai tambah yang dapat ditawarkan kepada industri.


Artikel ini dikutip dari: https://vokasi.kemdikbud.go.id/read/b/inilah-pentingnya-sertifikasi-untuk-bekerja-di-industri-perhotelan-menurut-ketua-lsk