INGIN KERJA DI INDUSTRI GARMEN? KENALI MACAM-MACAM PROFESI YANG ADA DI INDUSTRI GARMEN

04 November 2023

Industri garmen menjadi salah satu industri terbesar di Indonesia. Hal itu dikarenakan pakaian masih menjadi barang yang digunakan oleh manusia. Maka dari itu tak heran, industri ini pun dapat menyerap sumber daya manusia (SDM) yang banyak karena permintaannya pun selalu meningkat setiap tahun. Pendidikan vokasi melalui lembaga kursus dan pelatihan (LKP) menjadi tempat penyedia SDM tersebut.


Para lulusan LKP mendapatkan peluang yang lebih banyak untuk disalurkan ke industri karena lembaga tersebut bekerja sama dengan industri. Industri yang turut membantu penyerapan lulusan LKP adalah PT Great Apparel Indonesia (GAI). Industri tersebut bekerja sama dengan LKP Depary Express, Sukabumi, Jawa Barat sejak 2018.


Rusli Abadi, selaku Staf HRD dan Compliance PT GAI menyatakan bahwa lulusan LKP Depary Express membantu proses produksi di industri tersebut. Lalu, penasaran profesi apa saja yang ada di industri garmen? Rusli membagikan  beberapa profesi yang ada di industri garmen.


  1. Operator jahit

Profesi ini menjadi kunci dalam proses produksi di industri garmen. Tanpa adanya tangan para operator jahit, maka busana tidak akan terwujud. Pekerjaan ini membutuhkan keterampilan yang tinggi, cekatan, dan kedisiplinan dalam mengejar target jahitan setiap harinya. 


Ruli menjelaskan, di industri garmen, seorang operator jahit tidak menjahit busana secara utuh. Akan tetapi terdapat dibagi menjadi beberapa bagian. Misalnya, orang yang menjahit pola depan baju akan berbeda dengan orang yang menjahit saku ataupun resleting.


  1. Asisten Operator Jahit

Hampir sama yang dilakukan operator jahit, asisten operator jahit biasanya membantu operator jahit dalam memproduksi busana.  Contohnya jika ada kesulitan maka asisten operator jahit terkait penggunaan mesin atau salah jahitan, maka asisten operator jahit dapat mengatasi hal tersebut.


  1. Pengontrol Kualitas (Quality Control)

Di industri garmen ada divisi khusus yang bertugas untuk mengecek kualitas produksi, yaitu pengontrol kualitas. Mereka memeriksa dan mengidentifikasi hasil jahitan dalam kondisi yang baik sehingga dapat dipasarkan kepada konsumen.


  1. Pengepakan (Packing)

Salah satu tugas utama seorang pekerja bagian pengepakan adalah mengemas pakaian secara efisien dan aman. Ini termasuk lipatan yang rapi, memasukkan pakaian dengan hati-hati ke dalam kantong atau kotak, dan memastikan bahwa pakaian tetap dalam kondisi yang baik selama pengiriman. Selain itu, mereka harus memastikan bahwa produk yang dikemas memenuhi standar kualitas perusahaan.


  1. Supervisor/Manajer Produksi

Seperti nahkoda yang menggerakan awak kapal, maka di industri garmen pun memiliki seorang supervisor atau manajer produksi. Manajer produksi bertanggung jawab untuk memastikan bahwa produksi berjalan dengan efisien dan sesuai dengan target, termasuk perencanaan produksi, pengelolaan stok bahan, dan penjadwalan pekerja. 


Selain profesi di atas, industri garmen pun memiliki para desainer dan teknisi mesin. Bahkan, bisa mengisi posisi manajerial dengan peningkatan kompetensi dan keahlian. Dengan demikian, industri garmen adalah lingkungan yang dinamis dan menawarkan berbagai kesempatan karier yang menarik. Jika kamu tertarik bekerja di industri garmen, maka memahami keterampilan menjahit dan desainer bisa dilatih melalui pendidikan vokasi.


Sumber foto: freepik.com Artikel ini dikutip dari: https://vokasi.kemdikbud.go.id/read/b/ingin-kerja-di-industri-garmen-kenali-macam-macam-profesi-yang-ada-di-industri-garmen