Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berkomitmen untuk terus mengoptimalkan kualitas pendidikan, tak terkecuali di satuan pendidikan vokasi. Dalam rangka menunjang hal tersebut, Kemendikbudristek pun menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada Politeknik Omna Trisakti Chandra (OTC) Bali yang sebelumnya adalah lembaga kursus dan pelatihan (LKP).

Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, menyerahkan SK Kemendikbudristek secara langsung pada Jumat (20-10- 2023) bertepatan dengan Wisuda VII OTC Bali. Kegiatan ini pun dihadiri oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Kursus dan Pelatihan, Wartanto.

Dalam sambutannya, Dirjen Kiki pun memberikan apresiasi yang luar biasa kepada tim OTC Bali atas kesungguhannya dalam melahirkan SDM yang berdaya saing global bidang perhotelan dan kapal pesiar. 

“Penerbitan SK politeknik ini bukan hadiah. Ini adalah usaha keras sungguh-sungguh dengan prosedur yang benar yang dilakukan oleh tim OTC Bali,” ungkap Dirjen Kiki.

Lebih lanjut, Dirjen Kiki pun menjelaskan bahwa ia memberikan tantangan baru kepada OTC Bali saat kunjungan di bulan September 2023. 

“LKP OTC Bali sudah bekerja keras secara sistematis selayaknya pendidikan formal. LKP ini telah mendukung peserta didik kursus mengasah kompetensi sesuai kebutuhan dunia kerja bahkan dunia kerja internasional. Maka dari itu, saya memberikan tantangan kepada LKP tersebut untuk ‘pindah liga’ menjadi perguruan tinggi vokasi,” jelas Dirjen Kiki.

OTC Bali telah meluluskan peserta didik di bidang perhotelan dan kapal pesiar yang memiliki daya saing global. Lulusan OTC Bali telah terserap di dunia kerja, baik di industri dalam maupun luar negeri. Direktur Politeknik OTC sekaligus Chief Executive Officer OTC Bali, I Wayan Rediyasa, mengatakan bahwa Politeknik OTC akan lebih menghadirkan SDM yang berkualitas.

“Kami selalu bekerja sama dengan puluhan industri dan kurikulum yang diterapkan pun sesuai dengan industri serta Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI),” ungkap Rediyasa.

Selain itu, selama menjadi LKP pun, OTC Bali sudah menggunakan pola kurikulum Asean Toolbox yang dilengkapi dengan izin penempatan magang di luar negeri/sending organization (SO). Tak hanya itu, OTC Bali pun bekerja sama dengan lembaga sertifikasi profesi (LSP), tempat uji kompetensi (TUK), dan badan usaha ataupun koperasi.

Kemitraan yang kuat dengan industri itulah yang menjadi salah satu faktor LKP OTC Bali bertransformasi menjadi politeknik. Sebelumnya, LKP OTC Bali sudah menjalin kerja sama dengan mitra di luar negeri untuk program magang dengan kuota lebih dari 2.000 peserta. Kerja sama itu akan dikembangkan lagi oleh Poltek OTC. Rediyasa menjelaskan bahwa OTC Bali sudah mendapatkan kuota permintaan kerja melalui P3MI.

Ia menegaskan, “Apa yang sudah dilakukan ketika kami menjadi LKP,  maka akan tetap kami kembangkan terus. Kami yakin dengan semangat pendidikan vokasi, kami mampu terbang lebih tinggi lagi dengan pola pelatihan terintegrasi dengan banyak industri dan dunia kerja.” 

Rediyasa mengungkapkan lebih lanjut, dua program studi (prodi) sarjana terapan (D-4) yang tersedia di Politeknik OTC adalah Prodi Manajemen Pengelolaan Pariwisata Global dan Prodi Manajemen Perhotelan. Selain itu, ada satu prodi diploma tiga (D-3), yaitu satu Prodi Seni Kuliner.

Di tempat yang sama, Plt. Direktur Kursus dan Pelatihan, Wartanto, menyampaikan bahwa transformasi OTC Bali merupakan salah satu poin objective key result (OKR) Direktorat Kursus dan Pelatihan (Ditsuslat), Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek. 

“Ditsuslat hadir memfasilitasi, mendampingi, dan menjembatani LKP OTC bertemu dengan LLDikti dan Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Tinggi Vokasi, selama berproses mendirikan Politeknik yang memenuhi persyaratan. Hingga akhirnya, perjalanan transformasi ini membuahkan hasil,” jelas Wartanto. 

Wartanto pun mendorong agar OTC Bali dapat terus eksis menghadirkan lulusan yang unggul melalui pendidikan vokasi. Dengan demikian, hal itu akan menjadi motivasi bagi LKP lainnya. Artikel ini dikutip dari: https://vokasi.kemdikbud.go.id/read/b/keren-inilah-lkp-otc-bali-yang-bertransformasi-menjadi-perguruan-tinggi-vokasi