Bisnis kue dan pastri merupakan salah satu industri yang terus berkembang dan memiliki pangsa pasar yang kuat. Ditambah dengan permintaan kue dan pastri yang terus menerus, baik untuk acara maupun peringatan hari raya. Tak heran, banyak orang yang menekuni bisnis ini.

Bagi kamu yang tertarik terjun ke bisnis tersebut, kamu bisa mengikuti kursus bidang keterampilan tata boga di lembaga kursus dan pelatihan terpercaya. Salah satu alumnus yang sudah sukses adalah Aulia Rahmawati. Ia adalah alumnus program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) 2022 dari LKP Ariyanti, Bandung.

Ia mengembangkan bisnis kue kering dan pastri dari semenjak lulus dengan merek “Zidni Cake and Cookies”. Program tersebut merupakan program unggulan Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk menghadirkan wirausaha baru.

“Setelah ikut program PKW dan dikasih modal, tiga bulan pertama omzet bulanan saya sekitar Rp5—10 juta. Kini, omzet bulanan pun sudah meraih Rp20—Rp25 juta. Bahkan, di masa hari raya saya pernah mendapatkan omzet terbesar sekitar Rp100 juta lebih,” tutur Aulia 

Ingin menjadi wirausaha yang sukses di bidang tersebut juga? Aulia memberikan tip mengembangkan bisnis kue dan pastri sebagai berikut. 

1. Produk Berkualitas 

Kunci kesuksesan dalam mengembangkan bisnis kue dan pastri adalah produk berkualitas tinggi. Pastikan bahan-bahan yang kamu gunakan premium dan berkualitas. Selain itu, selalu pertahankan standar kebersihan dan keamanan pangan yang ketat. Kelezatan dan tampilan produk akan menjadi daya tarik utama pelanggan.

2. Terus Berinovasi

Dalam mengembangkan bisnis, wirausaha diharuskan untuk terus berinovasi, begitu pun dalam bisnis kue dan pastri. Jangan ragu untuk membuat resep baru, mencoba kombinasi rasa yang unik, atau mengubah produk kamu sesuai dengan perayaan atau musim. Kreativitas dapat memikat pelanggan baru dan membedakan bisnis kamu dari pesaing.

3. Terapkan reseller

Sistem reseller adalah model bisnis di mana seseorang yang memproduksi kue menjual produknya kepada individu lain yang bertindak sebagai pengecer atau reseller. Reseller ini kemudian menjual kembali produk-produk tersebut kepada pelanggan akhir. Aulia mengungkapkan bahwa ia menggunakan sistem reseller, khususnya untuk produk kue kering di masa hari raya. Hal tersebut sangat meningkatkan pendapatannya. 

4. Pertahankan pelanggan lama dan gaet pelanggan baru

Kombinasi dari menjaga pelanggan lama dan menarik pelanggan baru adalah strategi yang paling efektif dalam menjalankan bisnis kue. Aulia bagikan tip untuk mempertahankan pelanggan lama adalah dengan memberikan diskon loyalitas dan penawaran spesial. Sementara itu, cara untuk menggaet pelanggan baru adalah dengan mengikuti pameran atau acara kuliner, pemasaran secara daring, dan diskon awal. 

5. Gencarkan pemasaran secara digital

Di zaman sekarang, sangat penting memiliki akun media sosial  yang khusus mengembangkan usaha. Unggahlah foto-foto produk dan tampilkan keunggulan produk tersebut. Selain itu, akun media sosial khusus bisnis akan menambah kepercayaan pelanggan baru yang akan membeli. Kamu juga dapat membuat iklan di akun media sosial agar produk kue dan pastrimu semakin dikenal oleh orang banyak. 

Itulah lima tip singkat dari alumni program PKW yang sukses. Semoga tip di atas dapat membantu kamu yang ingin mengembangkan usaha kue dan pastri, ya. Artikel ini dikutip dari: https://vokasi.kemdikbud.go.id/read/b/alumnus-program-pkw-sukses-bagikan-tip-kelola-bisnis-kue-dan-pastri