Ferga Nariza, gadis asal Blitar tersebut tidak menyangka jalan hidup membawanya untuk menjadi penyiar. Ia merupakan lulusan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Erlangga Jurusan Administrasi Perkantoran 2017 dan kini menjadi penyiar profesional dan bahkan sudah menjadi pegawai tetap di Mayangkara Group.

Pendidikan vokasi yang ditempuhnya selama satu tahun mempersiapkan dia memiliki keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja, beberapa di antaranya adalah mengenai pengarsipan dan public speaking.

“Awalnya saya magang di divisi SDM, lalu ada lowongan penyiar radio. Saya pun tertarik mendaftar dan alhamdulillah lolos. Bahkan, sebelum lulus saya sudah kerja,” ujar Ferga mengawali cerita. 

Berdasarkan penjelasan Ferga, awalnya ia tak bisa melanjutkan ke perguruan tinggi karena masalah biaya dan ia pun memilih ingin bekerja. Sebelum bekerja, ia ingin meningkatkan kompetensi terlebih dahulu dan LKP Erlangga menjadi pilihan terbaiknya.

Lebih lanjut, Ferga pun bercerita bahwa menjadi penyiar bukanlah cita-cita utamanya. Namun, kini justru penyiar adalah profesi yang sangat ia senangi. Hal itu dikarenakan ia bisa belajar banyak dari setiap narasumber yang datang untuk berbincang di radio tersebut. 

Sebagai penyiar radio ia pun menyiarkan beberapa segmen, mulai dari siaran lagu, berita, iklan-iklan komersial, bahkan sampai talkshow dengan beberapa narasumber.

“Pernah kedatangan  pejabat daerah, akademisi, dan lain sebagainya. Jadi, profesi ini juga sangat meningkatkan public speaking saya,” ungkap Ferga.

Ferga bercerita bahwa di LKP Erlangga ia dibina untuk selalu melatih public speaking. Ternyata, hal itu sangat terpakai dan berguna ketika ia bekerja sebagai penyiar.

“Saya jadi mengerti kenapa dulu di LKP Erlangga selalu mengutamakan public speaking di setiap pembelajaran karena itu berguna banget buat di dunia kerja,” tutur Ferga.

Lima tahun bekerja di Mayangkara Group pun membuat ia belajar banyak hal. Di masa-masa awal, ia masih perlu adaptasi karena tidak memiliki dasar di bidang penyiaran. Ia pun mulai belajar software, belajar alat dan perangkat, dan juga sampai olah vokal. Namun, itu semua berhasil ia lalui dengan gemilang. Ia pernah mendapatkan penghargaan dari perusahaan sebagai penyiar favorit.

Sebagai salah satu perusahaan terbesar di Blitar, Mayangkara Group merupakan perusahaan radio yang didirikan sejak tahun 1987. Kini bisnisnya sudah merambah ke berbagai bidang. 

Wakil Direktur SDM PT Mayangkara Group, Mokhamad Kholid mengungkapkan apresiasinya terhadap lulusan LKP Erlangga, tak terkecuali Ferga.

“Kami sebagai industri sangat terbantu dengan lulusan LKP Erlangga karena memiliki kinerja yang bagus. Ferga pun dapat belajar dengan cepat untuk menjadi penyiar di radio kami,” tutur Kholid.

LKP Erlangga sebagai lembaga kursus yang sudah terverifikasi A pun terus meningkatkan komitmen dalam menghadirkan SDM unggul yang dibutuhkan di dunia usaha, industri, dan dunia kerja (Dudika). 

“LKP Erlangga sering bekerja sama dengan Dudika untuk berbagai macam jurusan. Industri selalu bilang membutuhkan tenaga kerja yang kompeten, profesional, dan memiliki perilaku yang bagus. Hard skills memang penting, tapi soft skills tidak boleh dilewatkan,” tutur Ida Sulistyowati selaku Pemimpin LKP Erlangga.

Ida menerangkan lebih lanjut, untuk meningkatkan soft skills peserta didik, LKP Erlangga memfasilitasi peserta didik dengan berbagai macam pelatihan. Selain itu, 80% lulusan LKP ini pun direkrut kerja sebelum lulus. Tak heran, LKP yang didirikan sejak 2009 ini pun menjadi lembaga percontohan pengembangan karier yang ditetapkan oleh Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada tahun 2023.

Kisah Ferga membuktikan bahwa kompetensi di dunia kerja tidak selalu memerlukan ijazah tetapi yang diutamakan ada kemampuan dan adab. Pendidikan vokasi satu tahun di LKP pun dapat mewujudkan itu dan memberikan kehidupan yang lebih baik untuk Ferga. Artikel ini dikutip dari: https://vokasi.kemdikbud.go.id/read/b/jadi-penyiar-radio-profesional-di-mayangkara-group-berkat-pendidikan-vokasi-satu-tahun