PROGRAM PKK WUJUDKAN TENAGA KERJA TERAMPIL DAN TEKAN ANGKA PENGANGGURAN DI CIMAHI

12 Mei 2023

Salah satu tujuan dari program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) adalah mewujudkan tenaga kerja terampil sehingga dapat menekan angka pengangguran di Indonesia. Program yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi ini pun terealisasi di Cimahi, Jawa Barat. 


Dalam kesempatan Pembukaan Bersama Pembelajaran Program PKK Tahun 2023 di Cimahi, Direktur Kursus dan Pelatihan, Wartanto, membuka secara resmi acara tersebut. Kegiatan yang diadakan pada Kamis, tanggal 4 Mei 2023 menandai dimulainya kegiatan belajar program PKK di Cimahi.



Pembukaan Bersama Pembelajaran Program PKK Tahun 2023 pun dihadiri oleh Sodik Mudjahid selaku Anggota Komisi X DPR RI, Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Kepala Balai Besar Peningkatan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan Teknik Industri (BBPPMPV BMTI), Camat Cimahi Utara, perwakilan DUDI dan lembaga kursus dan pelatihan (LKP) di Kota Cimahi. Adapun perwakilan LKP yang melaksanakan pembelajaran perdana program PKK di antaranya adalah LKP Dress Making, LKP Ishlah, dan LKP Aditia Surya. 


“Peserta didik di LKP akan dilatih menggunakan kurikulum yang berbasis dunia usaha dan dunia industri. Kemudian diuji kompetensi dan terserap di dunia kerja sehingga program ini sangat penting untuk mengurangi angka pengangguran di Indonesia,” tegas Direktur Wartanto. 


Bersamaan dengan Direktur Wartanto, Sodik Muhajid selaku Anggota Komisi X DPR RI, menyampaikan bahwa program PKK dapat membantu dalam mengurangi pengangguran dan memperbaiki kondisi ekonomi pascacovid.


“Diharapkan peserta dapat menguasai hard skills dan juga soft skills agar pada Indonesia Emas 2025 nanti bisa memberikan masa depan yang baik untuk kehidupan kalian,” ungkap Sodik Mudjahid.


Berdasarkan capaiannya, program PKK pada tahun 2022 sudah menyerap 21.040 tenaga kerja di Indonesia. Sementara itu, untuk di Cimahi ketercapaian program PKK disampaikan langsung oleh Harjono selaku Ketua Dinas Pendidikan Kota Cimahi.


“Berkat program PKK, di tahun 2022 terdapat 100-200 peserta PKK dapat langsung terserap kerja,” tutur Harjono.




Harjono menambahkan bahwa program PKK yang sudah terselenggara di Cimahi sangat membantu pengangguran, terlebih untuk anak usia sekolah yang tidak sekolah (ATS) dalam rentang usia 17 s.d. 25 tahun. 


Ia juga berharap, program PKK dapat menyasar terhadap pengembangan tren lokal Cimahi di bidang industri kreatif. Ia juga mengungkapkan tren industri di Cimahi yang berupa industri makan dan minum,  craft, dan elektronika.


“Harapan kami, program ini mohon untuk tidak diberhentikan karena dengan program ini kami berupaya untuk mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di daerah. Dengan begitu kami bisa berkontribusi untuk menghasilkan tenaga kerja terampil yang dapat terserap di dunia usaha dan dunia industri,” harap Harjono.


Penyediaan tenaga kerja terampil melalui program PKK ini menjadi salah satu upaya pemerintah dalam rangka memberantas kemiskinan, pengangguran, serta mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sejahtera. Dengan mendapatkan pelatihan yang memadai, peserta didik akan memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan untuk lebih produktif dan akan berefek pada peningkatan pendapatan keluarga, yang berujung pada pemenuhan kebutuhan dasar. 


Dengan diadakannya pembukaan perdana pembelajaran program PKK ini, diharapkan menjadi awal pelaksanaan pembelajaran yang efektif dan berkualitas bagi seluruh lembaga penyelenggara program PKK tahun 2023, khususnya di Kota Cimahi. Artikel ini dikutip dari: https://www.vokasi.kemdikbud.go.id/read/b/program-pkk-wujudkan-tenaga-kerja-terampil-dan-tekan-angka-pengangguran-di-cimahi