TEFA LKP SUGENG SEJAHTERA PRODUKSI KOPI LUWAK DAN KEDAI KOPI EDUKASI

10 Mei 2023

Breeding, production, and education’ itulah yang menjadi moto sekaligus ciri khas teaching factory (Tefa) di LKP Sugeng Sejahtera. Tefa yang diberi nama Kopi Luwak Cikole tersebut merupakan kedai kopi yang bukan hanya menyediakan penyajian kopi luwak, tetapi juga penangkaran luwak dan produksi kopi luwak.  


Kebermanfaatan Tefa tersebut memudahkan para peserta didik LKP Sugeng Sejahtera untuk mengenal lebih dalam mengenai kopi luwak. Salah satunya adalah Nandang Kusnaedi, alumni 2022 dan saat ini sudah menjadi barista di Kopi Luwak Cikole.



“Selain sebagai barista, saya turut membantu bagian produksi seperti membersihkan dan mengeringkan biji kopi, sangrai, dan menggiling biji kopi,” cerita Nandang mengenai aktivitasnya di Tefa tersebut. 


Menurut Nandang, kesempatannya untuk bekerja di Tefa sangatlah melatih keterampilannya. Kopi Luwak Cikole sering dikunjungi oleh wisatawan luar negeri maupun dalam negeri. Dengan banyaknya pengunjung tersebut, hal itu dapat melatih kemampuan komunikasi Nandang. 


Nandang yang tadinya segan berbicara di depan orang, ia pun bisa memberikan edukasi kepada pengunjung tentang kopi luwak. Ia merasa jika ia tidak kursus barista di LKP Sugeng Sejahtera, ia tidak akan mendapatkan manfaat yang mengubah hidupnya. 


Selama pelatihan tiga bulan di LKP, Nandang mempelajari dengan sungguh-sungguh tentang berbagai macam teknik penyeduhan kopi. Selain itu ia pun mempelajari mengenai pelayanan pelanggan, K3, kerja sama tim, dan lain sebagainya. Paket komplit antara soft skill dan hard skill sangat membantunya untuk bekerja menjadi barista.


“Apalagi ketika saya magang dan praktik langsung di Kopi Luwak Cikole. Saya merasakan terjun langsung melayani pengunjung,” tutur Nandang.


Berdasarkan keahlian dan kegigihannya, Nandang pun diangkat menjadi pegawai di Tefa tersebut. Kini, ia bisa mewujudkan keinginannya yang bercita-cita menjadi barista profesional. 


Kopi Luwak Cikole: Pilot Model Produksi Kopi Luwak


Sejak 2013, Kedai Kopi Luwak Cikole sudah menjadi tempat para pecinta kopi luwak untuk bercengkrama sekaligus menyantap kopi luwak yang khas. Berdasarkan penjelasan dari Sugeng Pujiono selaku Pimpinan LKP Sugeng Sejahtera, Kopi Luwak Cikole telah menjadi cikal bakal berdirinya LKP tersebut. 


LKP Sugeng Sejahtera resmi berdiri pada tahun 2018, lima tahun setelah Kopi Luwak Cikole dibuka. Sebelumnya ia hanya membuka kelas barista gratis dari tahun 2015. Sugeng melihat peluang yang luar biasa untuk melahirkan barista-barista baru yang profesional. Terlebih dengan tren industri kopi saat ini yang berkembang pesat.


LKP ini pun secara rutin mengikuti program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) di tahun 2020 serta program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) dari 2021-2023. 


“Mengapa beralih ke PKW karena kami ingin para peserta didik kami lebih mandiri, cari uang sendiri, kami sendiri bisa memantau langsung perkembangan usaha mereka,” tegas Sugeng. 


Selain menjalankan program PKW, LKP tersebut pun tetap mengadakan kelas pelatihan keterampilan barista secara reguler/mandiri, baik untuk yang gratis dan juga berbayar.


Kini, LKP Sugeng Sejahtera tidak terlepas dari Kopi Luwak Cikole. Peserta pelatihan barista dapat memanfaatkan kesempatan sebaik mungkin untuk mengasah kemampuannya di tefa tersebut. 


Produk yang dijual di Tefa tersebut pun bermacam-macam, tidak hanya kopi luwak tetapi juga lulur kopi luwak.


“Setiap bulan kami menghasilkan 200 kg biji kopi luwak. Lalu kami olah menjadi beberapa produk akhir, yaitu kopi luwak original, kopi luwak cokelat, kopi luwak stamina, serta lulur kopi luwak,” ungkap Sugeng. 


Dengan menangkarkan 150 ekor luwak dan memproduksi kopi luwak, Kopi Luwak Kopi pun dinobatkan menjadi pilot model produksi kopi luwak oleh Kementerian Pertanian. Tak heran, peserta didik pun banyak yang ingin belajar menjadi barista di LKP Sugeng Sejahtera karena memiliki fasilitas Tefa yang memukau.


Selain Kopi Luwak Cikole, LKP Sugeng Sejahtera pun memiliki dua kedai kopi lainnya yang menjadi Tefa, yaitu Critoe Coffee dan KCL Resto. Ketiga Tefa miliki LKP tersebut pun sukses digemari banyak pengunjung dan tak pernah sepi.


Artikel ini dikutip dari: https://vokasi.kemdikbud.go.id/read/b/tefa-lkp-sugeng-sejahtera-produksi-kopi-luwak-dan-kedai-kopi-edukasi